4 fakta unik seputar sejarah di balik supersemar, bertepatan dengan hari surat perintah sebelas maret yang jatuh pada tanggal 11 maret. Pastinya kalian penasaran dengan sejarah dari supersemar ini kan? Tenang kalian bisa cari tahu dengan 4 fakta di bawah ini.
Berikut fakta yang bisa kalian cari tahu :
Dianggap sebagai dasar pergerakan politik
Mengantongi supersemar, Soeharto dianggap bebas untuk mengambil alih tatah kekuasaan. Sempat adanya usaha dari Soekarno menolak surat perintah itu sebagai putusan transfer kekuasaan di rapat pimpinan militer pada 14 Maret 66 dan juga Pidato Jasmerah pada 17 Agustus. Dan akhirnya, hal itu tidak membuahkan hasil.
Belum ditemukan yang asli
Kepala Pusat Jasa Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia atau ANRI waktu itu, Binner Sitompul, mengungkapkan atau menerangkan bahwasanya supersemar yang asli sampai saat ini belum ditemukan.Setidaknya, ada empat versi supersemar yang dipunyai ANRI. Keempat versi tersebut yang berasal dari tiga instansi.
Pengaruhi strategi politik luar negeri
Pemerintahan Indonesia yang beralih pada Soeharto dengan adanya supersemar pun turut mempengaruhi strategi politik luar negeri. Pasalnya, gaya kepemimpinan Soekarno dan juga Soeharto sangatlah berbeda. Beberapa strategi politik luar negeri yang berubah seperti kian akrabnya kaitan Indonesia dengan negara-negara barat.
Berhadiahkan 1 miliar
Dalam usaha pencarian supersemar yang asli, Sejarawan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau LIPI Asvi Warman pada tahun 2019 pernah melaksanakan sayembara berhadiah Rp 1 miliar kepada siapa saja yang berhasil atau mampu menemukan versi asli. Menurut Asvi sendiri, kebenaran sejarah tetap harus ditemukan.
Baca juga : FAKTA SEPUTAR WANITA INDONESIA