Fakta bidik misi yang perlu kalian ketahui. Bidik misi merupakan salah satu bentuk Beasiswa kepada siswa-siswi yang akan menjadi calon mahasiswa disebuah kampus. Nah ada beberapa fakta mengenai bidik misi ini.
Berikut ini beberapa faktanya untuk kalian cari tahu :
Menerima uang saku setiap semester
Mahasiswa yang menerima beasiswa Bidikmisi akan memperoleh uang saku persemesternya. Uang itu berasal dari Kementerian Riset, Teknologi, dan juga Perguruan Tinggi atau disebut juga dengan Kemenristekdikti yang dikirimkan ke tiap perguruan tinggi, kemudian pihak kampus akan menyalurkannya kepada mahasiswa penerima Bidikmisi.
Cuma dikhususkan untuk siswa yang kurang mampu
Jalur ini diperuntukkan khusus untuk murid-murid yang kurang mampu secara finansial. Sesudah masa pendaftaran, pihak perguruan tinggi negeri juga akan melaksanakan wawancara dan juga verifikasi data, seperti mendatangi rumah si siswa yang sudah mendaftar.
Tidak boleh mendaftar sebagai mahasiswa baru di tahun yang akan datang
Untuk para penerima Bidikmisi, mendaftar kembali sebagai mahasiswa baru di tahun mendatang tidaklah diperbolehkan, baik di perguruan tinggi negeri yang sama ataupun lainnya. Oleh sebab itu, pastikan program studi dan juga perguruan tinggi negeri telah sesuai dengan pilihan dan juga keinginan kalian saat mendaftar.
Pendaftaran secara online
Pendaftaran Bidikmisi dilaksanakan secara online supaya dapat diakses oleh siswa-siswa di seluruh Indonesia. Dengan sistem pendaftaran yang seperti demikian, diharapkan tak ada lagi diskriminasi / kesusahan akses buat para siswa di luar daerah / kota besar yang hendak mendaftarkan perguruan tinggi negeri melewati jalur ini.
Harud mempunyai IP yang konsisten, aktif di kampus, dan juga lulus tepat pada waktunya
Selama berkuliah, penerima Bidikmisi akan diawasi oleh pihak perguruan tinggi negeri itu sendiri. Mereka harus memperoleh IP yang konsisten di setiap semester, setidaknya memenuhi IP minimal yang sudah ditetapkan. Karena, bila tak memenuhi IP itu, mereka bisa dikenai Surat Peringatan atau SP, bahkan ada kemungkinan beasiswanya juga akan dicabut.
Baca juga : SEJARAH INDUSTRI PERFILMAN INDONESIA