Tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila .Mulai diperkenalkan dalam sidang (BPUPKI)/Dokuritsu Junbi Cosakai melalui pidato yang disampaikan oleh Soekarno.
Konsep dan rumusan pertama kali diutarakan oleh Soekarno sebagai dasar negara Indonesia merdeka. Awalnya, pidato ini simpaikan secara aklamasi.
Kemudian baru mendapat sebutan “Lahirnya pancasila” dari Ketua BPUPKI Dr. Radjiman Wedyodiningrat dalam pengantar buku yang di dalamnya tertuang pidato yang dibukukan oleh BPUPKI.
Oleh karena itu, sejak 2017, tanggal 1 Juni resmi menjadi hari libur nasional untuk memperingati Hari Lahirnya berikut adalah 6 Fakta Unik Pancasila:
- Terdiri dari dua kata pañca & sila berarti ‘lima’ dan ‘asas’.
Muhammad Yamin, Pancasila berasal dari kata Panca yang berarti lima dan Sila yang berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik.
Dengan demikian merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik
- Istilah ‘Pancasila’ ternyata didapatkan Bung Karno dari hasil perenungan di bawah pohon.
Pemikiran Bung Karno diawali saat ia diasingkan ke Ende, NTT, selama kurun waktu tahun 1934-1939.
Menariknya, Bung Karno mengaku bahwa merupakan hasil perenungannya di bawah pohon sukun di pulau tersebut.
Baca Selengkapnya :8 FAKTA KI HAJAR DEWANTARA
- Hari Kesaktian Pancasila.
Terkait sejarah mengenai 5 sila dasar yang menjadi falsafah hidup bernegara bangsa Indonesia ini,
Pemerintah Orde Baru juga menetapkan ‘Hari Kesaktian yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober.
Alasannya, peringatan tersebut dinilai mencakup banyak aspek, seperti sejarah, ketatanegaraan, ideologi, dan Peringatan tersebut juga tak dapat dilepaskan dari sejarah G30S/PKI, sehingga keesokan harinya/1Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
- Burung Garuda sebagai lambang .
Ternyata, Burung Garuda yang dipilih sebagai lambang dasar negara kita bukanlah hewan sungguhan, alias cuma mitos. burung garuda dipilih menjadi lambang Pancasila karena nilai filosofis nya yang didasari pada berbagai dongeng zaman dulu. Di mana Garuda dianggap melambangkan nilai kebajikan, pengetahuan, kekuatan, keberanian, kedisiplinan, hingga kesetiaan.
Adapun burung sungguhan yang paling mirip dengan Garuda adalah burung Elang Jawa.
- Sebelumnya sempat ada kandidat lambang lainnya.
Lambang Pancasila yang kita kenal hingga saat ini adalah hasil karya Sultan Hamid II. Namun sebelum lambang Garuda versi Sultan Hamid II, Sempat ada kandidat lambang lainnya yang didesain oleh Moh. Yamin yaitu lambang berwujud matahari. Namun lambang ini ditolak karena penggunaan matahari dianggap bernuansa Jepang.
- Di Era Soeharto, peringatan Hari Pancasila ditiadakan bahkan sempat dilarang.
Peringatan Hari Lahir Pancasila pernah menjadi polemik di masa pemerintahan Presiden Soeharto. Pada tahun 1970 hingga 1978, Pemerintah Orde Baru melalui Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib) bahkan sampai melarang peringatan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.
Kebijakan tersebut didasarkan pada penelusuran Nugroho Notosusanto yang ditulis dalam bukunya ‘Naskah Proklamasi jang Otentik dan Rumusan jang Otentik’. Nugroho sendiri adalah Kepala Pusat Sejarah Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) yang menjabat pada periode 1974-1983.
Bersumber dari tulisan-tulisan Muhammad Yamin, Nugroho menyoal keputusan bahwa tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.
Pingback: CARA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS - olimpiadekita
Pingback: 6 MACAM SISTEM OPERASI WINDOWS
Pingback: ASEAN Student Street Olympiad (ASCIENCO) 6 2022