Pasti sudah tak asing lagi dengan kata dokter, ialah seorang yang sebab kepengetahuannya berupaya menyembuhkan orang yang mempunyai sakit. Tak seluruh orang yang menyembuhkan penyakit dapat dipanggil dokter. Ada pula beberapa cara yang harus di lakukan agar jadi itu.
Berikut ini beberapa tahapannya :
Pendidikan akademik
Secara normal, di tahap ini anda akan mempelajari semua teori dan praktik yang bersangkutan dengan dunia medis. Anda akan diajari mengenai ilmu basis kedokteran, kedokteran dasar, dan keterampilan klinik basis. Sebab pembelajaran dilakukan dengan metode SPICES.
Pendidikan Profesi
Bila gelar S.Ked telah ada di akhirio namamu, seterusnya anda wajib mlewati tahap Pendidikan Profesi / menjadi co-ass. Ketika menjadi co-ass, anda akan kontak langsung dengan pasien di Rumah Sakit dan belajar kemampuan Kedokteran seperti mengambil darah, menyuntik, sampai menjadi asisten ketika operasi.
Ujian Sertifikasi
Anda harus menjalani Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Kedokteran yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dan berbagai instansi contohnya Kementerian Kesehatan, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia., dan konsil kedokteran indonesia
Internship
Tahap internship ini umumnya berjalan selama 1 tahun dan selalu memperoleh bimbingan dari senior. Kelebihannya, ketika tahap internship anda telah mempunyai jam kerja sendiri sewajarnya dokter sungguhan.
Pendidikan spesialis
Pendidikan dokter spesialis umumnya berjalan selama 4-6 tahun tergantung dari bidang yang anda pilih. Selanjut lulus dari Pendidikan dokter spesialis, anda akan menyandang gelar tambahan di belakang nama contohnya Sp.A bagi spesialis Anak dan Sp.BS bagi spesialis Bedah Saraf.
Baca juga : BEBERAPA TIPS MENINGKATKAN SEMANGAT BELAJAR SISWA
Pingback: FAKTOR MUNCULNYA RASA BOSAN DALAM BELAJAR
Pingback: Mengenal Tentang Jurusan Kedokteran Dan Kelebihannya