Tahukah anda apa saja macam macam majas yang perlu untuk di pahami, tentunya kalian sering menemui macam macam majas ini dalam pelajaran bahasa Indonesia. Ada beberapa macam-macamnya simak di bawah ini.
Berikut ini macam-macamnya :
Tautologi
Secara etimologis, tautologi berasal dari Bahasa Latin yakni tautologia yang berarti pengulangan makna. Majas tautologi ialah gaya bahasa yang memakai pengulangan kata, gagasan / pernyataan yang secara berlebihan agar memberi penegasan lebih yang tak dibutuhkan.
Retorik
Ialah gaya bahasa yang penyampaiannya mengenakan bentuk kalimat tanya yang tak memperlukan sebuah jawaban. Pada majas tersebut, umumnya baik si penanya maupun yang diberi pertanyaan telah sama-sama mengetahui jawabannya. Jadi, tujuan dari pertanyaan ini ialah sebagai bentuk penegasan, gugahan / sindiran.
Antiklimaks
Itu ialah suatu gaya bahasa yang mengurutkan kata / gagasan dari yang kompleks / sangat penting menurunkan sampai ke hal yang sederhana. Jadi, tujuan pengurutan tersebut supaya menegaskan sesuatu yang dimaksud oleh si penulis dan pembaca.
Repetisi
Salah satu jenis majas penegasan yang menyatakan maknanya dengan cara melaksnakan pengulangan kata, frasa, / klausa pada suatu kalimat yang dianggap penting agar memberikan penekanan. Pengulangan itu bertujuan supaya menegaskan lagi makna pada maksud dan tujuan dari kalimat.
Pleonasme
Sebuah jenis majas penegasan yang berguna agar menegaskan suatu hal. Pada pleonasme, adanya penambahan kata, keterangan, / gagasan terhadap sebuah pernyataan yang maksud dan tujuannya telah jelas. Jadi, gagasan yang diungkapkan pada pleonasme diungkapkan secara berlebihan dengan keterangan yang tak diperlukan.
Baca juga : 5 FAKTA UNIK BAHASA KOREA
Pingback: BEBERAPA MACAM MAJAS SINDIRAN