Setelah lulus dari bangku smp kalian ingin melanjutkan ke SMA atau SMK nih ? . Pasti kebingungan kan untuk menentukan pilihan ini ?. Atau masih kepo apa yang akan dipelajari SMA atau SMK ?. Yuk cari tahu tentang keduanya , simak yaa !
Lama Masa Pendidikan
SMA terdiri dari tiga tingkatan kelas, yaitu kelas I, II, dan III – atau lebih dikenal sebagai kelas X, XI, dan XI. Pendidikan dasar terakhir ini dapat dituntaskan dalam kurun waktu tiga tahun – satu tahun untuk masing-masing kelas.
Cukup berbeda keadaannya dengan SMK. Beberapa jurusan memang harus ditempuh dalam tiga tahun, sama seperti masa sekolah di SMA. Tapi ada beberapa jurusan yang memerlukan masa praktik lebih lama, sehingga memerlukan waktu studi yang lebih lama pula yaitu empat tahun.
Bahkan, sejak tahun 2017 Kemendikbud luncurkan program SMK 4 tahun demi meningkatkan kompetensi lulusan. Pada tahun keempat, siswa SMK belajar di dunia industri selayaknya pekerja pada umumnya – lebih sering dikenal sebagai PKL atau magang.
Mata Pelajaran yang Dipelajari
Pendidikan SMA mengenal tiga pengelompokan bidang keilmuan, yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Dari waktu ke waktu, awal pengelompokan siswa kedalam kelas IPA, IPS, dan Bahasa berubah-ubah – sedari kelas X, XI, atau XII.
Matapelajaran-matapelajaran di kelas IPA antara lain Matematika IPA, Biologi, Kimia, dan Fisika. Siswa kelas IPS belajar Ekonomi, Sosiologi, Antropologi, Sejarah, Geografi, dan lain-lain. Di Kelas Bahasa, selain Bahasa dan Sastra Indonesia serta Inggris, diajarkan pula satu bahasa asing lain dan satu hingga dua bahasa asing lagi yang bersifat pilihan.
Sedangkan di SMK, apapun jurusannya, muatan praktik selalu lebih besar dibanding teori yang diajarkan. Satu SMK memiliki beberapa jurusan berbeda. Bahkan, antara satu SMK dengan SMK yang lain pun memiliki jurusan yang tak sama. Maka, mata pelajaran produktif yang dihadapi siswa juga tak sama – sesuai dengan jurusannya masing-masing.
Kelanjutan Pendidikan
Karena matapelajaran-matapelajaran yang di SMA lebih bersifat umum, siswa SMA punya bekal yang dibutuhkan untuk mempersiapkan ujian seleksi masuk PTN. Lagipula, memang matapelajaran-matapelajaran yang diajarkan di SMA bertujuan membangun nalar dan kerangka berpikir yang dibutuhkan kelak dalam kajian ilmiah di perguruan tinggi.
Lantas, apakah berarti lulusan SMK tidak boleh melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi? Tak ada peraturan seperti itu, Lulusan SMK tetap dapat melanjutkan kuliah meskipun mungkin perlu usaha ekstra untuk mempersiapkan seleksi masuk PTN. Lulusan SMK juga harus mau mengejar ketertinggalan pada matakuliah-matakuliah yang sempat disinggung di SMA, tapi tak diperoleh di SMK.
Namun sesuai dengan kurikulumnya, alumni SMK sebenarnya memang disiapkan untuk bekerja setelah lulus. Dengan skill dan pengalaman PKL-nya, lulusan SMK memiliki kelebihan yang tak dimiliki oleh alumni SMA.
Biaya Pendidikan
Perbedaan SMA dengan SMK yang ketiga, dapat dilihat dari segi biaya, dimana biaya pendidikan dalam menempuh sekolah di SMA akan relatif lebih murah dibandingkan dengan biaya pendidikan di SMK. Hal tersebut, karena di sekolah SMK, mereka tak hanya belajar dari ruang kelas, namun mereka akan dituntut untuk praktik. Para siswa SMK akan berhadapan dengan beberapa praktikum saat memasuki kelas XI dan XII .
Hal tersebut disesuaikan dengan kebijakan dari masing-masing sekolah SMK. Pada dasarnya, selama sekolah siswa SMK akan membutuhkan peralatan untuk praktik, oleh begitu, tak heran jika biaya SMK akan lebih mahal dengan biaya SMA.
Nah itu tadi perbedaan dari SMA dan SMK . nah sekarang kalian udah tau kan . Jadi jangan lupa pertimbangkan yaa pilih SMA atau SMK . Terimakasih , semangat !!