MENARIK NIH !! SEJARAH NAHDLATUL ULAMA

JPG

Menarik nih !! Tahukah kalian tentang sejarah Nahdlatul Ulama, siapa nih disini yang juga termasuk dari nahdlatul ulama? Pastinya sudah tahu nih mengenai sejarah Nahdlatul Ulama. Yuk simak di bawah ini pembahasan seputar sejarah NU.

Dibawah ini pembahasan seputar sejarahnya :

  • Latar Belakang Berdirinya

Melansir laman NU Online, organisasi Nahdlatul Ulama berdiri pada 31 Januari 1926 Masehi bertepatan juga dengan 16 Rajab 1344 H. Para ulama pesantren Ahlussunnah wal Jamaah mendirikan jam’iyah / organisasi di kediaman KH Abdul Wahab Chasbullah di Kertopaten. Sebelumnya, KH Wahab Chasbullah juga pernah sudah mendirikan organisasi pergerakan Nahdlatul Wathon / Kebangkitan Tanah Air pada 1916.

Lalu beliau pun mendirikan Nahdlatut Tujjar / Kebangkitan Saudagar di tahun 1918. Lalu pada tahun 1914 didirikanlah kelompok diskusi Tashwirul Afkar / kawah candradimuka pemikiran yang pun disebut juga sebagai Nahdlatul Fikr / kebangkitan pemikiran. Pada masa mendirikan NU, para kiai pun mendiskusikan nama organisasi yang akan dipakai. Sama dengan nama kelompok sebelumnya, kemudian tersebutlah usulan nama Nuhudlul Ulama yang berarti kebangkitan ulama.

Tetapi, KH Mas Alwi Abdul Aziz lalu mengusulkan nama Nahdlatul Ulama. Alasannya, konsekuensi penggunaan kata nahdlatul ialah kebangkitan yang sudah terangkai sejak berabad-abad yang lalu. Hal ini juga mengingatkan bahwa Nahdlatul Ulama bukanlah hasil yang tiba-tiba mengingat ulama Aswaja mempunyai sanad keilmuan dan juga perjuangan sama dengan ulama-ulama yang sebelumnya. Hal inilah yang lalu membuat organisasi NU sebagai kelanjutan dari komunitas dan organisasi-organisasi yang sudah berdiri sebelumnya, dengan cakupan dan juga segmen yang lebih luas lagi.

Tokoh yang Terlibat dalam Berdirinya :

  1. KH Bishri Syansuri (Jombang, Jawa Timur)
  2. KH Asnawi (Kudus, Jawa Tengah)
  3. KH Hasyim Asy’ari Tebuireng (Jombang, Jawa Timur)
  4. Syekh Ahmad Ghana’im Al Misri (Mesir)
  5. KH Maksum (Lasem, Jawa Tengah)
  6. KH Ridwan (Semarang, Jawa Tengah)
  7. KH Nawawi (Pasuruan, Jawa Timur)
  8. KH Nahrawi (Malang, Jawa Tengah)
  9. KH Ridwan Abdullah (Jawa Timur)
  10. KH Abdul Wahab Chasbullah (Tambakberas, Jombang, Jawa Timur)
  11. KH Abdul Halim Leuwimunding (Cirebon, Jawa Barat)
  12. H. Ndoro Munthaha (Bangkalan, Madura)
  13. KH Mas Alwi (Jawa Timur)
  14. KH Abdullah Ubaid dari (Surabaya, Jawa Timur)
  15. KH Abdul Hamid Faqih (Sedayu, Gresik, Jawa Timur)
  • Tujuan Berdirinya

Organisasi tersebut lantas berkembang ke sejumlah kota yang di Indonesia dengan berpegang pada beberapa tujuan. Melansir laman Antara, dalam AD/ART NU tercantumlah bahwa tujuan NU ialah untuk menjaga berlakunya ajaran Islam yang menganut paham ahlussunnah wal jamaah. Lebih lanjutnya, Nahdlatul Ulama pun bertujuan untuk mewujudkan tatanan masyarakat yang berkeadilan untuk kemaslahatan dan juga kesejahteraan umat dan juga untuk terciptanya rahmat bagi semesta alam. Samapi 96 tahun berdirinya NU, organisasi tersebubt sudah berkembang sangat pesat dengan jejaring anggota dan juga pengurus yang tersebar di seluruh wilayah.

Baca juga : SEJARAH SIDOARJO DULU PUSAT KERJAAN JENGGALA

https://youtu.be/g_ieD5OVgHo